HARI SABTU, KANASI CUMA UWOK LADO PUCUAK UBI BOBU

Sabtu, 30 Safar 1437 H / 12 Desember 2015 M
Dilaporkan oleh: Fitra Yadi

Hari Sabtu terletak pada urutan terakhir dalam susunan kalender waktu. Hal itu juga berlaku bagi penanggalan persediaan Kanasi (sambal) di dapur masyarakat Sumaniak. Pada hari Sabtu ini biasanya Kanasi hanyala lado uwok dengan pucuak Ubi Bobu (daun ubi rebus).

Hari Okoak (Minggu) adalah hari balai di Sumaniak, dimana pada hari itu masyarakat berbelanja ke Balai Okoak (Pasar Minggu) membeli persediaan Kanasi untuk sepekan.

Hari Senin sampai Kamis biasanya Kanasi masih cukup dihidangkan diatas meja makan. Tetapi bila sudah datang hari Jum'at dan Sabtu, kadang-kadang Kanasi dibeli di warung saja seperti kerupuk atau mie instan atau mungkin juga bahan yang diambil dari sawah-ladang dan Balukoa seperti pucuak Satukoa, pucuak ubi, pucuak Labu, Lobak-lobak, Mentimun, Toruang dan lan-lain.

Bila orang rantau pulang ke Sumaniak, maklum saja jika pada hari Jum'at - Sabtu kurang Kanasi di rumah. Bagi yang sudah paham, biasanya sebelum sampai di kampung ia beli dulu Kanasi di kedai nasi untuk dibawa pulang dimakan bersama-sama.

Namun sejak beberapa tahun ini, kalender Kanasi sudah berubah, hari Jum'at-Sabtu tidak lagi terhitung hari krisis Kanasi disebabkan karena murahnya transportasi masyarakat ke balai di nagari sekitar. Seperti Rao-rao dan Sungai Tarab yang hari balainya setiap Rabu. Kalau mau balai Senin juga ad di Tobek Patah dan Sungayang.

Ibo wak jo amak-amak di kampuang nan jawuah dari anak, pitih sayuk, lado indak maambiak. Banyak-banyaklah bakirim pulang rang rantau............!