CURAH HUJAN TINGGI - MASYARAKAT MESTI WASPADA

Barito Nagari
By -
0
Rabu, 13 Safar 1437 H / 25 November 2015 M
Dilaporkan oleh: Fitra Yadi

Sekarang curah hujan sangat tinggi, masyarakat diminta untuk mewaspadai bahaya longsor yang bisa terjadi kapan saja, terutama bagi yang tinggal di wilayah perbukitan. Apalagi ini terjadi setelah musim panas yang baru saja berakhir, membuat kondisi tanah sangat labil dan rentan longsor ucap Kapolres Tanah Datar AKBP. Irfa Asrul Hanafi, SIK, Selasa (17/11) seminggu yang lalu, di Mapolsek Salimpaung.

"Saya telah perintahkan pada semua Kapolsek sejajaran Polres Tanah Datar, untuk melakukan patroli setiap malam, fungsikan semua unit yang yang ada, untuk mendeteksi setiap kejadian, jangan pernah tidur untuk melayani masyarakat", kata Kapolres sebagaimana dikutip dari kabarancak.com. Disamping itu, masyarakat juga diminta untuk meningkatkan keamanan diwilayah masing-masing, terutama di wilayah hukum Polsek salimpaung ini, sebab daerah ini merupakan daerah perlintasan dan rawan tingkat kriminalitas, tuturnya.

Dihubungi via telpon Irama Yandi staf kantor wali nagari Sumaniak pada Rabu (25/11) melalui media ini menghimbau "supaya masyarakat meningkatkan kewaspadaan karena cuaca telah berubah, kemungkinan terjadi galodo, longsor serta banjir memang ada tetapi kecil karena topografi serta kontur tanah Sumaniak rata-rata dataran".

"Untuk menghindari longsor di Bukit Selo kami juga menghimbau supaya lahan-lahan yang sudah dibuka jangan dibiarkan tandus, cepat ditanami supaya air meresap kedalam tanah. Longsor yang terjadi di sawah Botuang Simbang adalah contoh kecil betapa labilnya tanah kena hujan setelah musim kemarau" kata Irama Yandi.

Dari informasi yang dapat dikumpulkan media ini menunjukkan bahwa telah terjadi longsor di Sawah Botuang Simbang, dekat Punun Bondoa Godang, Jorong Piliang Soni, nagari Sumaniak pada pagi Jum'at(13/11) yang lalu.

Edrianus petani penggarap di daerah setempat kepada media mengatakan bahwa memang benar telah terjadi longsor di Sawah Botuang Simbang yang mengakibatkan 4 sawah dan 1 polak rusak sekitar 15 hari lalu.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)