Dilaporkan oleh: Fitra Yadi
Namun Syafrianto salah seorang petani pakar di Sumaniak yang pernah menerima penghargaan petani penangkar benih dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan bahwa "jika petani berbondong-bondong menanam padi saat ini hal itu sangat berbahaya".
"Sebenarnya kondisi hujan sekarang ini belum begitu cukup untuk menanam padi pada lahan sawah biasa. Kalau di sawah Boncah (rawang) mungkin bisa, tetapi di sawah darek atau sawah koriang belum tentu bisa ditanami padi, kecuali kalau ditanami palawija atau tanaman hortikultura saja" kata Syafrianto yang biasa dipanggil pak Eri.
Lebih lanjut Syafrianto memberi alasan bahwa "menurut pengalaman yang sudah-sudah, kalau sudah berjalan musim hujan selama 4 bulan biasanya sayuran mahal, itu disebabkan karena semua petani Sumaniak berbondong-bondong menanam padi. Bisa tumbang petani jadinya kalau turun ke sawah asal-asalan saja. Supaya harga sayuran stabil, maka sisihkan sebagian lahan kita untuk ditanami hortikultura seperti kacang, jagung, cabe, tomat, bawang, sawi, lobak, wortel dll".
Posting Komentar
0Komentar