MASALAH YANG TERJADI SELAMA PELAKSANAAN POSDAYA SUMANIK SEHAT

Barito Nagari
By -
0
Selasa, 19 Januari 2016 M - 9 Rabiul Akhir 1437 H
Dilaporkan oleh: Fitra Yadi

Banyak masalah yang terakumulasi pada musyawarah evaluasi kegiatan Posdaya Sumanik Sehat pada malam petang Sabtu (16/1/2016) lalu di ruangan Aula SDN 07 Sumanik.

Sebagaimana yang disampaikan oleh pembina Posdaya Sumanik Sehat Dr. Ir. Eri Gas Ekaputra, MS " dari kegiatan yang telah berlangsung permasalahan yang dihadapi diantaranya adalah:

1). Banyaknya lansia yang butuh perhatian khusus sehingga waktu kunjung dari perawat hanya bisa 1 kali sebulan karena kita baru memiliki 2 orang perawat dan kalau intensistasnya ditingkatkan maka mereka tidak sanggjup.

2). Seringnya perawat diganti karena ada tawaran pekerjaan yang menjanjikan untuk masa depannya. Karena posdaya tidak bisa membuat kontrak kerja sebab jaminan dana dari bulan ke bulan tidak pasti. Kecuali saudara Nanda tetap bertahan dari mulai berdirinya posdaya ini sampai sekarang. Dengan gaji jauh dibawah UMR (sekarang tanah datar sebanyak 2 juta rupiah) sementara mereka hanya menerima 1.5 Juta rupiah per bulannya.

3). Terbatasnya dana operasional yang selama ini direncanakan setiap bulannya dana dibutuhkan Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) namun dari tahun 2014-2015 jaminan dana tersebut kadang ada banyak yang tidak ada masuk ke kas pengurus.

4). Pada akhir-akhir ini keamanan para lansia terancam dengan adanya beberapa kasus perampokan dan pencurian terutama para lansia yang perhatian khusus. Artinya sudah sendiri di rumah lumpuh maka dengan mudahnya si pencuri masuk ke rumah dan mengambil beras, uang dan HP lansia tersebut.

5). Dalam pelaksanaan pendampingan dan perawatan para lansia ini dibuat peraturan seperti setiap kunjungan ke lansia maka si perawat harus didampingi oleh keluarganya atau didampingi oleh kepala jorongnya. Di sini sering terkendala bagi perawat kadang-kadang keluarga kurang berkenan dan ada juga jorong pun karena kesibukannya tidak dapat mendampinginya. Sehingga proses pelayanan ini tidak terlaksana.

6). Merujuk kepada standar kebutuhan dasar lansia, selama ini masih di bawah yang diharapkan karena keterbatasannya dana operasional.

Untuk keberlanjutan posdaya kedepan perlu dirancang cara pengelolaan dengan dana yang memadai sehingga standar kebutuhan dasar lansia ini dapat dipenuhi" tukuk Erigas.

Musyawarah malam itu berjalan alot sampai pukul 23.00 Wib kemudian ditutup dengan makan durian, semua keputusan rapat dicatat oleh notulensi. Musyawarah tidak hanya sampai di situ saja, dilanjutkan lagi setelah senam lansia pada pagi Ahad (17/1/2016) sampai tengah hari.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)