 |
| Penyerahan bantuan secara simbolis dari Pemkab Limapuluh Kota untuk pembangunan masjid Nurul Hidayah Koto Lamo, Kapur IX pada Rabu (20/3/2024) |
Limapuluh Kota, BaritoNagari.Com - Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota melalui Tim VI yang dipimpin oleh Kodim 0306/50 Kota melakukan Safari Ramadhan mengunjungi Masjid Nur Hidayah, Kubu Botuang, jorong Koto Tangah, nagari Koto Lamo, kecamatan kapur IX, kabupaten Limopuluah Kota pada Rabu malam (20/03/2024).
Wakili Dandim, Kasdim 0306/50 Kota Mayor Inf. Ridwan Guci menyampaikan "Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat, sekaligus menyampaikan program-program pemerintah dan menyerahkan bantuan."
Hadir pada kegiatan itu Kasdim 0306/50 Kota Mayor Inf. Ridwan Guci mewakili Dandim 0306/50 Kota, Kasat Pol PP 50 Kota Dedy Permana, Kadis Kominfo Joni Amir, Staf Ahli Bupati, dari Kesra hadir Kamzurni beserta staf, Penceramah ustazd Fitra Yadi Malin Parmato, Forkopinca Kapur IX, camat dan rombongan, Koramil beserta rombongan, Polsek beserta rombongan, Dinas Pendidikan, Kepala SMAN 01 Muaro Paiti beserta Ketua Komite sekolah, Wali nagari Koto Lamo beserta aparaturnya, ketua Bamus beserta anggota, Alim-ulma, Niniak-mamak, cadiak-pandai, Karangtaruna, PKK dan jama'ah.
Kegiatan diawali dengan buka bersama di rumah bapak Riswandi, kemudian shalat Maghrib di mushalla setempat, shalat Isya berjama'ah di masjid Nur Hidayah, kemudian Taushiyah Ramadhan, sambutan dari wali nagari Koto Lamo Lisman, kata pengantar dari Kasdim 0306/50 Kota Mayor Inf. Ridwan Guci mewakili Dandim, sosialisasi program pemerintah oleh Kadis Kominfo Joni Amir, pemberian bantuan secara simbolis untuk pembangunan masjid sejumlah Rp. 20 juta, kemudian shalat Tarwih. Sebagian tim yang jauh datang dari pusat IKK Sarilamak tidak ikut bergabung dalam pelaksanaan shalat Tarwih.
Ustazd Fitra Yadi Malin Parmato (Malin) dalam taushiyahnya menggantikan Buya Akmul, DS ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) kabupaten Limapuluh Kota menyampaikan tentang pentingnya Muhasabah diri dalam menjalankan ibadah Ramadhan.
"Setelah sepuluh hari Ramadhan ini, apa saja sikap negatif kita yang sudah berubah, berharaplah kepada Allah supaya kita selalu diberi kekuatan untuk menjalankan ibadah Ramadhan ini, yakinlah barang siapa yang berpuasa dan berharap kepada Allah, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya" urainya.
Dalam sambutannya wali nagari Koto Lamo Lisman menyampaikan permohonan maaf dari anggota DPRD Dapil setempat yang tidak bisa hadir pada acara itu karena sedang melakukan kunjungan kerja ke luar daerah. Terimakasih atas kehadiran kita semua, dan mohon maaf atas segala kekurangan dalam penyambutan. Semoga kita semuda dilindungi Allah Swt. dan marilah kita menjaga silaturrahim diantara kita".
 |
| Berbuka bersama di rumah pak Riswandi |
Dalam kata pengantarnya Ketua Tim VI Kasdim 0306/50 Kota Mayor Inf. Ridwan Guci mewakili Dandim 0306/50 Kota menyampaikan mari saling menjaga keamanan demi stabilitas masyarakat.
"Secara nasional kita sudah selesai melaksanakan Pilres, maka karena itu marilah kita tetap menjaga persatuan dan silaturrahim diantara kita, tetap jaga hati. Mungkin kita semua ada mengamati kondisi sosial, politik dan keamanan negara kita seperti yang terjadi di pusat, namun kita tidak usah terpengaruh, cukup menyimak saja, kerjakan saja apa yang menjadi aktifitas kita sehari-hari, jangan ikut-ikutan datang ke sana. Beraktifitaslah seperti biasa." harapannya.
Kadis Kominfo Joni Amir dalam menanggapi pertanyaan masyarakat mengenai pemerataan jaringan Seluler mengatakan "program dari bapak bupati sekarang kan membangun dari pinggiran, kita akan berupaya mengusulkan penambahan tower seluler di daerah ini, karena beberapa hari lagi kami juga ada pertemuan dengan operator seluler untuk penambahan tower seluler di sekitar area Monumen Nasional PDRI di Koto Tinggi, kecamatan Gunuang Omeh."
Selain ini Joni Amir juga ada menyinggung tentang capaian visi dan misi kabupaten Limapuluh kota, seperti pembangunan rumah Tahfizd yang sudah mencapai 52 unit yang tersebar di nagari-nagari, juara 1 MTQ Nasional tingkat Sumatera Barat, pengembangan lahan pertanian, pangan dan kesehatan.
Terpisah Kasat Pol PP 50 Kota Dedy Permana juga mengharapkan "Biduak Lalu, Kiambang Batawuik" lah hendaknya. Setelah Biduk (sampan) lewat, tumbuhan Kiambang (sejenis ganggang) bertautlah kembali, jangan lagi kita pecah-pencah, jangan lagi ada berpihak kesana dan kemari, mari satukan hati, jaga silaturrahmi" harapnya.*
Pewarta: F. Malin Parmato
Posting Komentar
0Komentar